Sekilas Tentang Kamera


Sekilas Tentang Kamera


Elemen Cinematography

- Obyek Visualisasi : Orang, Scenery (Alam), atau Product.

- Artistic / Aesthetic Value : Background dan Foreground

- Camera dan Optional : Head Camera, Lensa, Tripod, VTR / Recorder, Dolly Track, Jimmy Jib, Crane, Filter, Battery, Tv Monitor, dll.

- Bahan Baku (Raw Material) : Film (Celluloide), Video (kaset, mini dv, betacam, dll.), Hardisk.

- Lighting (indoor-outdoor) : Tungstern atau daylight-fourescent dengan cahaya matahari atau lampu.

5's of Cinematography by Joseph V. Mascelli :

1. Compositions

2. Camera Angle

3. Close Up

4. Cutting

5. Continuity

Teknik Kamera

By Production Situations

Kamera Elektronik

Sering dalam dunia broadcast kita mengenal kamera dengan jenis ENG dan EFP.

Sebenarnya kamera elektronik bukan hanya dua jenis saja tetapi ada tiga jenis yaitu :

1. Kamera Elektronik

2. Kamera ENG (Elektronik News Gathering)

3. Kamera EFP (Elektronik Field Production)

1. Kamera elektronik studio

Kamera ini biasanya dipakai di studio untuk kegiatan Reguler dan tidak dipindah pindahkan. Ukuran kamera yang dipakai biasanya lebih besar dari ukuran kamera elektronik news gathering maupun elektronik field production. Karena ukurannya yang besar itu perlu penambahan penyanggah yang berupa tripot dan dolly. Kamera ini sudah dipasang permanen didalam studio dengan memasangkan kabel penghubung keruang kendali/pengontrol . Panjang kabel tergantung jarak dari studio keruang pengontrol/pengendali. Biasanya 50 meter sampai 200 meter. Kamerta studio mempunyai view angle yang besar karena tabung ccd nya ( charge couple device) besar pula. Kamera ini biasanya dipergunakan untuk memproduksi siaran yamng durasinya panjang dan lama.

2. Kamera ENG ( electronics news gathering)
Kamera eng digunakan diluar studio , biasanya dipakai untuk peliputan berita . Dibandingkan dengan kamera studio ukurannya lebih kecil dan sederhana . Sehingga mudah dibawa-bawa karena ringan serta bisa memakai tripod atau tampa tripot dengan cara memanggulnya dengan bahu. Out put dari kamera eng berupa signal ccvs ( colour composite video sygnal ), merupakan hasil dari internal synchrone pulse gen yang membangkitkan pulsa-pulsa singkronisasi yang terdapat pada kamera ini. Processor ampliefaier juga terdapat didalam kamera ini. Hubungan kamera dengan kamera mempergunakan multi wire cable sebagai pengirim gambar , suara , power suply dan control. Pada mulanya antara kamera dengan vtr terpisah , karena kemajuan teknologi dan kepraktisannya maka vtr digabungkan dengan kamera yang disebut dengan video tape recorder integrated. Camera, ini muncul pada tahun 1980. Dengan mempergunkan kamera yang sudah terpadu dengan vtrnya akan dapat mengurangi noise (desisan) dan losses (drop signal) kehilangan signal. Kamera ENG (electronics news gathering) ini dapat digabungkan dengan kamera studio dengan cara melakukan gen lock ( penyamaan signal) agar supaya video yang dihasilkan dapat dimixer (digabungkan) dengan yang lainnya.

3. Kamera EFP ( elektonics field production )

Kamera efp digunakan untuk memproduksi acara diluar studio yang menggunakan waktu yang panjang / lama. Kamera dihubungkan dengan kabel yang panjangnya lebih kurang 30 meter samapi 100 meter bahkan lebih.pada ob van . Kamera ini juga dapat mempergunakan tripot dmenggunakan waktu yang panjang / lama. Kamera dihubungkan dengan kabel yang panjangnya lebih kurang 30 meter samapi 100 meter bahkan lebih.pada ob van . Kamera ini juga dapat mempergunakan tripot dan mempergunakan beberapa kamera lainnya.

Type Of Shot

Camera Blocking

Camera Blocking- Strea Streamline / AXIS / Garis Imajiner Garis Bantu yang digunakan untuk membatasi gerak atau posisi kamera sehingga tidak melanggar nilai-nilai realistis objek. Garis bantu ini digunakan untuk posisi obyek ganda atau lebih, sehinggatidak terjadi salah arah pandang atau salah gerak obyek.- Camera Move or Object Move Prinsipnya, dalam cinematography adalah menciptakan lukisan yang indah dengan obyek yang bergerak, tetapi bila pada obyek yang diam, maka dioptimalkan dengan blocking Camera yang bergerak. (Khususnya untuk membantu dramaturgi sebuah cerita, dan hai ini tidak berlaku pada news gathering).

Type Shot

Type Shot - Extreem Close Up (ECU) - Big Close Close Up (BCU) - Close Up (CU) - Medium Close Up (MCU) - Knee Shot (KS) - Full Shot (FS) - Extreem Full SHot (EFS) - One Shot - Two Shot - Three Shot - Group Shot - Wide Shot

Compositions

Point-point penting Compositions :

- Ambiences / Circumstances biasa kita kenal dengan sebutan Suasana atau Atmosfer

- Depth of Field biasa kita kenal dengan sebutan Ruang Ketajaman

- Center of Focus / Focus of Interest

- Head Room

- Talk Room / News Room

- Foreground (Latar Depan)

- BackGround (Latar Belakang)

- Point of View atau Sudut Pandang Objek

- Characteristic (Hal ini diperhatikan dari Color Tone / Grading Colors)

0 comments to “Sekilas Tentang Kamera”